12/03/2008

YoU're d BesT

Bu…

Hari ini sy kangeeeeeeeen banget sm dirimu…

Sy bukanlah apa2 tanpa dirimu…

Sosok yg mengajari, mendidik dgn sabar
Penuh kasih sayang…
Yg mengajari arti cinta…
Rindu…
Kasih sayang…
Pengorbanan…

Lagu bang Iwan membuatku semakin rindu akan sosokmu…

Rindu berbaring manja dipangkuanmu…
Rindu menatap wajahmu…
Rindu…
Rindu…
Rindu…

Sy tak tau harus membalasnya dgn cara bagaimana…
Mencium kedua telapak kakimu pun takkan cukup, bahkan terlalu kecil…
Laksana setitik air berbanding samudra…
Bahkan seluruh sisa hidupku takkan bs memabalas jasamu…
Segala hal yg telah kau berikan untuk anakmu ini…

Anak yang hanya bs membuatmu marah…
Anak yg slalu kau doakan dalam tiap sujudmu…
Anak yg slalu membuat air matamu mengalir dalam tiap doamu pada Sang Ilahi…

Maafkan anakmu ini yg blm mampu membuatmu bahagia…
Maafkan anakmu yg blm mampu membalas jasamu, jasa yg sy pun tau dgn cara apapun takkan mampu ku balas…
Jasa yang bagaikan buih dilautan, tak terhitung jumlahnya…

Sy cuma mampu mengecup tangan mu yg semakin dipenuhi kerutan usia…
Kerutan yg menandakan bahwa tubuhmu semakin renta dimakan sang waktu…
Kerutan yg sekarang menghiasi wajahmu yg selam ini selalu terlihat tegar…

Makasih Bu…
Makasih untuk semuanya…
Makasih untuk doda-doa yg tak pernah bosan kau panjatkan untukku…
Makasih Bu…

Sy rindu dirimu…

Rindu yg semakin hari semakin menjadi…
Rindu yg mendera-dera seluruh persendian tubuhku…
Rindu ingin menatap wajahmu…
Rindu ingin berbaring dipankuanmu…

Maaf Bu…
Maaf untuk semuanya…
Maaf, karena sy blm mampu membahagiakanmu…

Andaikan Allah mau mengganti seluruh usia yg ku miliki untuk memanjangkan usiamu dan membuat dirimu slalu tersenyum maka sy ikhlas, rela, ridho…

Bahkan seluruh kebahagian d dunia ini rela ku persembahkan untukmu…
Hanya untuk melihat satu senyuman d wajahmu yg nampak semakin menua…
Cukup satu senyuman…
Hanya satu senyuman bu…

Love u mom…Love u so much…

11/11/2008

My best friend wrote this. I always like her stories
and writes, so clear, fresh, and smart! Hope you'd
enjoyed as much as I do.

Karena Dia Manusia Biasa

Setiap kali ada teman yang mau menikah, saya selalu
mengajukan pertanyaan
yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai
suamimu/istrimu? Jawabannya
sangat beragam. Dari mulai jawaban karena Allah hingga
jawaban duniawi
(cakep atau tajir :D manusiawi lah :P).

Tapi ada satu jawaban yang sangat berkesan di hati
saya. Hingga detik ini
saya masih ingat setiap detail percakapannya.

Jawaban salah seorang teman yang baru saja menikah.
Proses menuju
pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2
bulan.

Lalu memutuskan menikah. Persiapan pernikahan hanya
dilakukan dalam waktu
sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak
akan heran. Proses
pernikahan seperti ini sudah lazim. Dia bukanlah
akhwat, sama seperti saya.
Satu hal yang pasti, dia tipe wanita yang sangat
berhati-hati dalam memilih
suami.

Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sulit untuk
membuka diri. Ketika
dia memberitahu akan menikah, saya tidak menanggapi
dengan serius. Mereka
berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga
ucapannya menjadi
kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi.

Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan
tanggal pernikahannya.
Serta memohon saya untuk cuti, agar bisa menemaninya
selama proses
pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya.
Asli.

Saya pengin tau, kenapa dia begitu mudahnya menerima
lelaki itu. Ada apakan
gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia
bisa memutuskan menikah
secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk sekali
waktu itu (sok sibuk sih
aslinya).

Saya tidak bisa membantunya mempersiapkan pernikahan.
Beberapa kali dia
telfon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa
hal. Beberapa kali saya
telfon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan
pernikahannya. That's
all. Kita tenggelam dalam kesibukan masing-masing.

Saya menggambil cuti sejak H-2 pernikahannya. Selama
cuti itu saya
memutuskan untuk menginap dirumahnya. Jam 11 malam,
H-1 kita baru bisa
ngobrol -hanya- berdua.

Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh
membelenggu kita.
Padahal rencananya kita ingin ngobrol tentang banyak
hal. Akhirnya, bisa
juga kita ngobrol berdua. Ada banyak hal yang ingin
saya tanyakan. Dia juga
ingin bercerita banyak pada saya. Beberapa kali
Mamanya mengetok pintu,
meminta kita tidur.

"Aku gak bisa tidur." Dia memandang saya dengan wajah
memelas. Saya paham
kondisinya saat ini.

"Lampunya dimatiin aja, biar dikira kita dah tidur."

"Iya.. ya." Dia mematikan lampu neon kamar dan
menggantinya dengan lampu
kamar yang temaram. Kita melanjutkan ngobrol sambil
berbisik-bisik. Suatu
hal yang sudah lama sekali tidak kita lakukan. Kita
berbicara banyak hal,
tentang masa lalu dan impian-impian kita. Wajah
sumringahnya terlihat jelas
dalam keremangan kamar. Memunculkan aura cinta yang
menerangi kamar saat
itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan
yang selama ini saya
pendam.

"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu
bangkit dari tidurnya
sambil meraih HP dibawah bantalku. Berlahan dia
membuka laci meja riasnya.
Dengan bantuan nyala LCD HP dia mengais lembaran
kertas didalamnya.

Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan
selembar amplop pada
saya. Saya menerima HP dari tangannya. Amplop putih
panjang dengan kop surat
perusahaan tempat calon suaminya bekerja. Apaan sih.
Saya memandangnya tak
mengerti. Eeh, dianya malah ngikik geli.

"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas
polos ukuran A4, saya
menebak warnanya pasti putih hehehe. Saya membaca satu
kalimat diatas
dideretan paling atas.

"Busyet dah nih orang." Saya menggeleng-gelengka n
kepala sambil menahan
senyum. Sementara dia cuma ngikik melihat ekspresi
saya. Saya memulai
membacanya. Dan sampai saat inipun saya masih hapal
dengan kata-katanya.
Begini isi surat itu.

Kepada YTH

Calon istri saya, calon ibu anak-anak saya, calon anak
Ibu saya dan calon
kakak buat adik-adik saya

Di tempat

Assalamu'alaikum Wr Wb

Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon
bacalah surat ini
hingga akhir. Baru kemudian silahkan dibuang atau
dibakar, tapi saya mohon,
bacalah dulu sampai selesai.

Saya, yang bernama ...... menginginkan anda
......untuk menjadi istri saya.
Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa.
Saat ini saya punya pekerjaan.

Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya akan tetap
punya pekerjaan. Tapi yang
pasti saya akan berusaha punya penghasilan untuk
mencukupi kebutuhan istri
dan anak-anakku kelak.

Saya memang masih kontrak rumah. Dan saya tidak tahu
apakah nanti akan
ngontrak selamannya.
Yang pasti, saya akan selalu berusaha agar istri dan
anak-anak saya tidak
kepanasan dan tidak kehujanan.

Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak
kelemahan dan beberapa
kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi
saya. Untuk menutupi
kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya
hanya manusia biasa.

Cinta saya juga biasa saja. Oleh karena itu. Saya
menginginkan anda mau
membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar
menjadi luar biasa.

Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama
sampai mati. Karena
saya tidak tahu suratan jodoh saya.
Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi
suami dan ayah yang
baik. Kenapa saya memilih anda ? Sampai saat ini saya
tidak tahu kenapa saya
memilih anda. Saya sudah sholat istiqaroh
berkali-kali, dan saya semakin
mantap memilih
anda.

Yang saya tahu, Saya memilih anda karena Allah. Dan
yang pasti, saya menikah
untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah
Rasulullah. Saya tidak berani
menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat
mungkin menjadi lebih baik
dari saat ini.

Saya mohon sholat istiqaroh dulu sebelum memberi
jawaban pada saya.
Saya kasih waktu minimal 1 minggu, maksimal 1 bulan.
Semoga Allah ridho dengan jalan yang kita tempuh ini.
Amin

Wassalamu'alaikum Wr Wb

Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya
membacanya. Baru kali ini
saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah.

Sederhana, jujur dan realistis. Tanpa janji-janji
gombal dan kata yang
berbunga-bunga. Surat cinta minimalis, saya
menyebutnya :D.

Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya
dengan senyum
tertahan.

"Kenapa kamu memilih dia."

"Karena dia manusia biasa." Dia menjawab mantap. "Dia
sadar bahwa dia
manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur
hidupnya.

Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak
menjanjikan apa-apa.
Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada
kita dikemudian hari.
Entah kenapa, Itu justru memberikan kenyamanan
tersendiri buat aku."

"Maksudnya?"

"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum
tentu besok masih ada.
Iya kan? Paling gak. Aku tau bahwa dia gak bakal
frustasi kalau suatu saat
nanti kita jadi gembel.

"Ssttt." Saya membekap mulutnya. Kuatir ada yang tau
kalau kita belum tidur.
Terdiam kita memasang telinga.
Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar
tembok. Kita saling
berpandangan lalu cekikikan sambil menutup mulut
masing-masing.

"Udah tidur. Besok kamu kucel, ntar aku yang dimarahin
Mama." Kita kembali
rebahan. Tapi mata ini tidak bisa terpejam. Percakapan
kita tadi masih
terngiang terus ditelinga saya.

"Gik..."

"Tidur. Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh
padanya. Saya ingin dia
tidur, agar dia terlihat cantik besok pagi. Kantuk
saya hilang sudah,
kayaknya gak bakalan tidur semaleman nih.

Satu lagi pelajaran pernikahan saya peroleh hari itu.
Ketika manusia sadar
dengan kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal lain yang
mengatur segala
kehidupannya. Begitupun dengan sebuah pernikahan.
Suratan jodoh sudah
tergores sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada
seorang pun yang tahu
bagaimana dan berapa lama pernikahnnya kelak.

Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah
sebagai beban tapi sebuah
'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju
pernikahan mengabaikan
harta, tahta dan 'nama'.

Embel-embel predikat diri yang selama ini melekat
ditanggalkan.

Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah
dijadikan pertimbangan yang
utama. Pernikahan hanya dilandasi karena Allah semata.
Diniatkan untuk
ibadah. Menyerahkan secara total pada Allah yang
membuat skenarionya.

Maka semua menjadi indah.

Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap
umat-NYA. Hanya Allah yang
mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu
menyegerakan sebuah
pernikahan.

Kita hanya bisa memohon keridhoan Allah. Meminta-NYA
mengucurkan barokah
dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan
menjaga ketenangan dan
kemantapan untuk menikah.

Lalu, bagaimana dengan cinta ?

Ibu saya pernah bilang, Cinta itu proses. Proses dari
ada, menjadi hadir,
lalu tumbuh, kemudian merawatnya.

Agar cinta itu bisa bersemi dengan indah menaungi dua
insan dalam pernikahan
yang suci. Witing tresno jalaran garwo(sigaraning
nyowo), kalau
diterjemahkan secara bebas. Cinta tumbuh karena
suami/istri (belahan
jiwa).

Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa,
yang berusaha
menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa.
Amin.

=Mufida Poetri= 22 Jan 2008
Yunus Prasetyo
060111012
08121350872
KPP SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT

sumber:
m.muchsin@areva-td.com

Hasil forward..

ni ada cerita nih ttg seseorang yang bosan hidup.. semoga bisa menjadi inspirasi..hehehe,

Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru ngaji, "Ustad, saya

sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan.

Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya

ingin mati."

Sang Ustad pun tersenyum, "Oh, kamu sakit."

"Tidak Ustad, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan

kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati."

Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Ustad meneruskan, "Kamu

sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, `Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi

terhadap kehidupan."

Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian,

tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma

kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus,

tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita

tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang

penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama

kehidupan membuat kita sakit. Yang namanya usaha, pasti ada

pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga, bentrokan- bentrokan kecil

itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng,

tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita

tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu

keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.

"Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia

mengikuti petunjukku." demikian ujar sang Ustad.

"Tidak Ustad, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak

ingin hidup." pria itu menolak tawaran sang Ustad.

"Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?"

"Ya, memang saya sudah bosan hidup."

"Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah

botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan

jam delapan malam kau akan mati dengan tenang."

Giliran dia menjadi bingung. Setiap Ustad yang ia datangi selama ini

selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu

ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah

betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.

Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang

disebut "obat" oleh Ustad edan itu. Dan, ia merasakan ketenangan

sebagaimana tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Begitu rileks, begitu

santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan

dari segala macam masalah.

Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di

restoran masakan Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan

selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin

meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau.

Suasananya santai banget! Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan

membisiki di kupingnya, "Sayang, aku mencintaimu. " Karena malam itu

adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!

Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar.

Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan

jalan pagi. Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan

istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan

membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya.

Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan

manis! Sang istripun merasa aneh sekali, "Mas, apa yang terjadi hari

ini? Selama ini, mungkin aku salah. Maafkan aku, mas."

Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang.

Stafnya pun bingung, "Hari ini, Bos kita kok aneh ya?"

Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut.

Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan

manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi

ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat

yang berbeda. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya.

Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di

beranda depan. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman

kepadanya, "Mas, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku

selalu merepotkan kamu." Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, "Ayah,

maafkan kami semua. Selama ini, ayah selalu stres karena perilaku kami

semua."

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup

menjadi sangat indah. Ia membatalkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi

bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?

" Ya Allah, apakah maut akan datang kepadaku. Tundalah kematian itu ya

Allah. Aku takut sekali jika aku harus meninggalkan dunia ini ".

Ia pun buru-buru mendatangi sang Ustad yang telah memberi racun

kepadanya. Sesampainya dirumah ustad tersebut, pria itu langsung

mengatakan bahwa ia akan membatalkan kematiannya. Karena ia takut

sekali jika ia harus kembali kehilangan semua hal yang telah membuat

dia menjadi hidup kembali.

Melihat wajah pria itu, rupanya sang Ustad langsung mengetahui apa

yang telah terjadi, sang ustad pun berkata "Buang saja botol itu.

Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, Apa bila kau hidup dalam kekinian,

apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan

saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan. Leburkan egomu,

keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan

mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan

bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci

kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan."

Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Ustad, lalu

pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Ah,

indahnya dunia ini……


sumber:

silmy.rusli@datacomm.co.id

11/10/2008

Sihir dan Dukun

Segala puji hanya kepunyaan Allah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada junjungan umat, Nabi besar Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, yang tiada lagi Nabi sesudahnya.

Akhir-akhir ini banyak sekali tukang-tukang ramal yang mengaku dirinya sebagai tabib, dan mengobati orang sakit dengan jalan sihir atau perdukunan. Mereka kini banyak menyebar di berbagai negeri; orang-orang awam yang tidak mengerti sudah banyak menjadi korban pemerasan mereka.

Maka atas dasar nasihat (loyalitas) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan kepada hamba-hambaNya, saya ingin menjelaskan tentang betapa besar bahayanya terhadap Islam dan umat Islam adanya ketergantungan kepada selain Allah dan bahwa hal tersebut bertolak belakang dengan perintah Allah dan RasulNya.

Dengan memohon pertolongan Allah Ta'ala saya katakan bahwa berobat dibolehkan menurut kesepakatan para ulama. Seorang muslim jika sakit hendaklah berusaha mendatangi dokter yang ahli, baik penyakit dalam, pembedahan, saraf, maupun penyakit luar untuk diperiksa apa penyakit yang dideritanya. Kemudian diobati sesuai dengan obat-obat yang dibolehkan oleh syara', sebagaimana yang dikenal dalam ilmu kedokteran. Dilihat dari segi sebab dan akibat yang biasa berlaku, hal ini tidak bertentangan dengan ajaran tawakkal kepada Allah dalam Islam. Karena Allah Ta'ala telah menurunkan penyakit dan menurunkan pula obatnya. Ada di antaranya yang sudah diketahui oleh manusia dan ada yang belum diketahui. Akan tetapi Allah Ta'ala tidak menjadikan penyembuhannya dari sesuatu yang telah diharamkan kepada mereka.

Oleh karena itu tidak dibenarkan bagi orang yang sakit, mendatangi dukun-dukun yang mendakwakan dirinya mengetahui hal-hal ghaib, untuk mengetahui penyakit yang dideritanya. Tidak diperbolehkan pula mempercayai atau membenarkan apa yang mereka katakan, karena sesuatu yang mereka katakan mengenai hal-hal yang ghaib itu hanya didasarkan atas perkiraan belaka, atau dengan cara mendatangkan jin-jin untuk meminta pertolongan kepada jin-jin tersebut sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dengan cara demikian dukun-dukun tersebut telah melakukan perbuatan-perbuatan kufur dan sesat.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : 'Barangsiapa mendatangi 'arraaf' (tukang ramal) kepadanya, tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh hari." (HR.Muslim).

"Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:'Barangsiapa yang mendatangi kahin (dukun)) dan membenarkan apa yang ia katakan, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR. Abu Daud).

"Dikeluarkan oleh empat Ahlus Sunan dan dishahihkan oleh Al-Hakim dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan lafazh: 'Barangsiapa mendatangi tukang ramal atau dukun dan membenarkan apa yang ia katakan, sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam."

"Dari Imran bin Hushain radhiallahu anhu, ia berkata: 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Bukan termasuk golongan kami yang melakukan atau meminta tathayyur (menentukan nasib sial berdasarkan tanda-tanda benda,burung dan lain-lain),yang meramal atau yang meminta diramalkan, yang menyihir atau meminta disihirkan dan barangsiapa mendatangi peramal dan membenarkan apa yang ia katakan, maka sesungguhnya ia telah kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR. Al-Bazzaar, dengan sanad jayyid).

Hadits-hadits yang mulia di atas menunjukkan larangan mendatangi peramal, dukun dan sebangsanya, larangan bertanya kepada mereka tentang hal-hal yang ghaib, larangan mempercayai atau membenarkan apa yang mereka katakan, dan ancaman bagi mereka yang melakukannya.

Oleh karena itu, kepada para penguasa dan mereka yang mempunyai pengaruh di negerinya masing-masing, wajib mencegah segala bentuk praktek tukang ramal, dukun dan sebangsanya, dan melarang orang-orang mendatangi mereka.

Kepada yang berwenang supaya melarang mereka melakukan praktek-praktek di pasar-pasar, mall-mall atau di tempat-tempat lainnya, dan secara tegas menolak segala yang mereka lakukan. Dan hendaknya tidak tertipu oleh pengakuan segelintir orang tentang kebenaran apa yang mereka lakukan. Karena orang-orang tersebut tidak mengetahui perkara yang dilakukan oleh dukun-dukun tersebut, bahkan kebanyakan mereka adalah orang-orang awam yang tidak mengerti hukum, dan larangan terhadap perbuatan yang mereka lakukan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang umatnya mendatangi para peramal, dukun dan tukang tenung. Melarang bertanya serta membenarkan apa yang mereka katakan. Karena hal itu mengandung kemungkaran dan bahaya besar, juga berakibat negatif yang sangat besar pula. Sebab mereka itu adalah orang-orang yang melakukan dusta dan dosa.

Hadits-hadits Rasulullah tersebut di atas membuktikan tentang kekufuran para dukun dan peramal. Karena mereka mengaku mengetahui hal-hal yang ghaib, dan mereka tidak akan sampai pada maksud yang diinginkan melainkan dengan cara berbakti, tunduk, taat, dan menyembah jin-jin. Padahal ini merupakan perbuatan kufur dan syirik kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Orang yang membenarkan mereka atas pengakuannya mengetahui hal-hal yang ghaib dan mereka meyakininya, maka hukumnya sama seperti mereka. Dan setiap orang yang menerima perkara ini dari orang yang melakukannya, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berlepas diri dari mereka.

Seorang muslim tidak boleh tunduk dan percaya terhadap dugaan dan sangkaan bahwa cara seperti yang dilakukan itu sebagai suatu cara pengobatan, semisal tulisan-tulisan azimat yang mereka buat, atau menuangkan cairan timah, dan lain-lain cerita bohong yang mereka lakukan.

Semua ini adalah praktek-praktek perdukunan dan penipuan terhadap manusia, maka barangsiapa yang rela menerima praktek-praktek tersebut tanpa menunjukkan sikap penolakannya, sesungguhnya ia telah menolong dalam perbuatan bathil dan kufur.

Oleh karena itu tidak dibenarkan seorang muslim pergi kepada para dukun, tukang tenung, tukang sihir dan semisalnya, lalu menanyakan kepada mereka hal-hal yang berhubungan dengan jodoh, pernikahan anak atau saudaranya, atau yang menyangkut hubungan suami istri dan keluarga, tentang cinta, kesetiaan, perselisihan atau perpecahan yang terjadi dan lain sebagainya. Sebab semua itu berhubungan dengan hal-hal ghaib yang tidak diketahui hakikatnya oleh siapa pun kecuali oleh Allah Subhanahhu wa Ta'ala.

Sihir sebagai salah satu perbuatan kufur yang diharamkan oleh Allah, dijelaskan di dalam surat Al-Baqarah ayat 102 tentang kisah dua Malaikat:Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syetan-syetan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan:"Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir'. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarkan ayat (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di Akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui." (Al-Baqarah: 102)

Ayat yang mulia ini juga menunjukkan bahwa orang-orang yang mempelajari ilmu sihir, sesungguhnya mereka mempelajari hal-hal yang hanya mendatangkan mudharat bagi diri mereka sendiri, dan tidak pula mendatangkan sesuatu kebaikan di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ini merupakan ancaman berat yang menunjukkan betapa besar kerugian yang diderita oleh mereka di dunia ini dan di Akhirat nanti. Mereka sesungguhnya telah memperjualbelikan diri mereka dengan harga yang sangat murah, itulah sebabnya Allah berfirman: "Dan alangkah buruknya perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir itu, seandainya mereka mengetahui."

Kita memohon kepada Allah kesejahteraan dan keselamatan dari kejahatan sihir dan semua jenis praktek perdukunan serta tukang sihir dan tukang ramal. Kita memohon pula kepadaNya agar kaum muslimin terpelihara dari kejahatan mereka. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan pertolongan kepada kaum muslimin agar senantiasa berhati-hati terhadap mereka, dan melaksanakan hukum Allah dengan segala sangsi-sangsinya kepada mereka, sehingga manusia menjadi aman dari kejahatan dan segala praktek keji yang mereka lakukan. Sungguh Allah Maha Pemurah lagi Maha Mulia ! (Risalah Sihir dan Perdukunan Syeikh bin Baz)

sumber:
http://van.9f.com/sihir_dan_dukun.htm

WARNING...

Presiden terpilih Barack Obama makin nyata menunjukkan keperbihakannya pada kaum Yahudi dan Israel. Berita terbaru menyebutkan bahwa Rahm Emanuel menerima tawaran Obama untuk menjadi Kepala Staff Gedung Putih.

Beberapa jam setelah dinyatakan menang dalam pemilu presiden AS kemarin, Obama menawarkan jabatan Kepala Staff Gedung Putih pada rekannya, sesama anggota Kongres dari negara bagian Illinois, Rahm Emanuel. Yang perlu dicatat, Emanuel dulu pernah berdinas di kemiliteran Israel.

Sumber-sumber di Partai Demokrat mengatakan, Emanuel kemungkinan besar menerima tawaran tersebut dan ia akan menjadi orang paling penting dalam lingkaran baru pemerintahan Obama. Ia berhasil menjadi orang dekat Obama lewat sahabat karibnya, David Axerold yang juga konsultan politik Emanuel. Sebelum masuk ke lingkaran Obama, Emanuel menjadi penasehat politik Bill Clinton, saat menjabat sebagai presiden AS.

Radio dan media massa Israel dalam laporannya menyebutkan bahwa Emanuel yang lahir di daerah pendudukan Yerusalem, pernah bertugas di kemiliteran Israel sebagai relawan dan pernah ditempatkan di wilayah utara Israel saat Perang Teluk 1991. Ayah Emanuel adalah bekas tentara Irgun, tentara bawah tanah bagian dari gerakan kelompok Yahudi ultra-nasionalis yang melakukan perlawanan terhadap pasukan Inggris dan mengusir orang-orang Palestina menjelang terbentuknya negara ilegal Israel pada tahun 1948.

Ketika menjadi penasehat di pemerintahan Clinton, Emanuel dikenal sebagai ahli strategi dan dipandang sebagai salah satu arsitek kebijakan-kebijakan kontroversial AS.

"Saya adalah orang yang dikenal temperamental, pendendam, suka bicara keji dan kejam. Dan itulah yang selalu dikatakan ibu saya yang suka membual tentang diri saya," kata Emanuel dalam kesempatan makan malam bersama dengan para wartawan setahun lalu.

Israel tentu saja senang mendengar kabar Obama akan menunjuk Emanuel sebagi kepala staff Gedung Putih-nya. Surat kabar Israel Maariv dalam headlinenya bahkan menyebut Emanuel sebagai "Orang kami (Israel) di Gedung Putih."

"Jelas dia akan memberikan pengaruh yang besar pada presiden agar lebih pro-Israel," kata ayah Emanuel pada surat kabar Maariv.

Sementara situs Israel Ynet menulis, "Emanuel adalah seorang pro-Israel dan tidak akan mau menerima tawaran jabatan itu kecuali dia yakin bahwa presien terpilih Obama juga pro-Israel."

sumber:
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/obama-tunjuk-bekas-tentara-israel-sebagai-kepala-staff-gedung-putih.htm


Buat teman2 yang mungkin selama ini mengikuti penyelenggaraan pilpres AS artikel di atas menunjukkan bahwa adanya indikator negara-negara muslim akan mengalami masa-masa yang tidak jauh berbeda sepeninggalan mantan presiden Bush...

Jika memang ini terjadi maka sodara2 kita di Palestina masih akan tertindas. Israel akan semakin kuat dan "membabi buta" terhadap sodara2 muslim kita di Palestina...

Ini sebagai warning bagi kita umat muslim...

SAVE PALESTINA...

Kronologis Peristiwa Monas

Apa sesungguhnya yang terjadi pada Ahad 1 Juni 2008? Media massa rame-rame menyudutkan Fron Pembela Islam (FPI). Sebuah stasiun dalam siarannya menyebut dalam sub titel Kekerasan FPI. Sang presenter yang jelita menyebut FPI sebagai pembuat onar. Tak hanya itu, tayangan FPI yang menertibkan tempat maksiat diputar kembali. Sementara kerja keras FPI dalam membantu korban bencana alam tak disinggung Faktanya, Ahad, 1 Juni 2008 massa Islam di bawah bendera Komando Laskar Islam berkumpul melakukan aksi menolak kenaikan BBM. Aksi itu menuju Istana Jakarta di bawah komando Munarman. Untuk jelasnya silakan buka website resmi HTI . Di antaranya peserta aksi adalah : Perwakilan Serikat Kerja PLN, HTI, FPI, dsb.

Demo ini sudah mendapat izin dari aparat kepolisian setempat dengan pengawalan yang rapi dan ketat. Dengan kata lain demo ini adalah kegiatan yg resmi dan legal berdasarkan UU yang berlaku di republik ini. Pada saat yang bersamaan muncul kelompok yang menamakan dirinya Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan berkeyakinan (AKK-BB)yang notabene pro Ahmadyah.

Seperti dilansir siaran TV mengenai kegiatan AKK-BB ini sebelumnya tidak diperkenankan Kepolisian terkait untuk melakukan aksi di wilayah Monas, Karena akan berbenturan dengan pihak yang tidak mendukung acara mereka. Dengan kata lain, kegiatan AKK-BB ini tidak mendapat izin untuk melakukan kegiatan diwilayah Monas.

Melihat gelagat negatif ini, Pihak FPI mengisntruksikan beberapa personilnya untuk mengetahui apa yg dilakukan AKK-BB ini di wilayah aksi demonstrasi HTI. Ternyata mereka melakukan orasi yg menjelekan salah satu Ormas Peserta Demo dengan mengatakan "Laskar Setan" dan sebagainya. Mendengar hal itu, personil FPI segera melaporkan kepada Laskar FPI mengenai temuan orasi tsb.

Beberapa laskar FPI segera meminta klasrifikasi kepada pihak AKK-BB mengenai hal ini. Pihak AKK-BB berusaha mengelak dan menjawab dengan sikap yg arogan sehingga membuat Laskar FPI kesal. Arogansi AKK-BB ini semakin menjadi dengan mengeluarkan sepucuk senjata Api dan menembakkan ke Udara 1 kali. Mendengar letusan ini, Laskar FPI mencegah perbuatan tsb tapi ditanggapi dengan tembakan ke udara hingga 4 kali.

Melihat aksi yg arogan dan sok Jagoan, Laskar FPI makin kesal dan langsung melakukan pemukulan terhadap provokator. Tidak ada pihak anak-anak dan wanita yang menjadi sasaran amarah pihak FPI. Hanya oknum yang sok Jagoan dan Arogan yang telah mengejek dan menghina kafir kepada laskar FPI yang menjadi sasaran empuk di kerumunan massa aksi Demonstrasi BBM ini. Beruntung tidak semua elemen massa demo ini ikut memukuli pihak AKK-BB

Diduga, AKK-BB adalah kelompok bersenjata yg sengaja disusupkan di dalam kegiatan demo BBM Ahad 1 Juni 2008 di Monas dengan menyertakan anak kecil dan wanita dengan itikad menjatuhkan opini BBM menjadi opini pembubaran FPI dengan melakukan provokasi sebutan Laskar Kafir dan tembakan senjata api.

Kondisi terakhir pihak FPI menjadi obyek makian masyarakat bahkan intimidasi oleh Nahdlatul Ulama dan elemen-elemennya sehingga FITNAH perjuangan semakin terbukti kebenarannya bahwa Dakwah di Jalan Allah SWT akan ditebus oleh fitnah, intimidasi, makian negatif opini oleh kafirun dan munafikun bahkan kelompok orang yg mengatas namakan ahli ilmu dan ibadah. Wallahu A'lam Bisshowab.

Hasbiallahu wa ni'mal wakil, Ni'malmaula wa ni'mannashiir.
Cukuplah Allah Sebagai Pelindung dan Penolong Mujahid Dakwah.

Sumber:
http://fpipetamburan.blogspot.com/2008/06/kronologis-provokasi-monas-1-juni-2008.html

Disalin dari:
http://sabili.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=53&Itemid=30